TWIBBON LEGION

 Fitri Sulistyowati

Pengalaman Kuliah Online

        Saat Covid-19 menyerang Indonesia, kegiatan masyarakat menjadi terbatas, termasuk kegiatan dalam hal pendidikan. Semua sekolah ditiadakan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah. Perguruan tinggi pun sama, tidak ada kegiatan belajar mengajar di kampus, mengharuskan mahasiswa untuk kuliah dari rumah atau biasa disebut kuliah online. 

        Kuliah online tentu mempunyai kekurangan dan kelebihan, menurut pengalaman saya kelebihan kuliah online yaitu lebih fleksibel dalam hal waktu, saya tidak perlu bersiap-siap terlalu lama ketika mau kuliah, saya tinggal membuka laptop dan mendengarkan dosen menyampaikan materi lalu kita mencatat apa yang disampaikan oleh dosen. Kuliah online juga menghemat biaya, karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi, biaya untuk tempat tinggal karena kampus berada di luar kota. 

         Dengan kuliah online materi yang disampaikan oleh Bapak atau Ibu dosen bisa dibuka kembali apabila kita ingin belajar kembali atau ingin mencatat materi yang disampaikan saat kelas, Telkom University memberi fasilitas sistem online learning yaitu LMS (Learning Management System). Di LMS tersedia materi yang disampaikan dosen, baik dalam bentuk video ataupun powerpoint, terdapat forum diskusi jika ada pertanyaan yang belum jelas, terdapat informasi apabila ada tugas yang belum dikerjakan beserta waktu pengumpulan tugas. Selain itu segala ujian, baik kuis, post test, pre-test, UTS, UAS lewat LMS. Saat kuliah online saya juga jadi lebih mudah dengan adanya Igracias, segala kegiatan kuliah terdapat di igracias, termasuk absensi kehadiran, jadwal mahasiswa, jadwal ujian, registrasi, verifikasi TAK, dan nilai kuliah. 

        Kuliah online menurut pengalaman saya juga terdapat kekurangan, yaitu koneksi atau jaringan internet yang tidak stabil. Ketika mendung atau hujan, saat kuliah jaringan terkadang menjadi tidak stabil, sehingga saya tertinggal materi yang disampaikan oleh dosen. Atau ketika absen, bisa dianggap tidak hadir karena ketika dipanggil saya tidak mendengar akibat jaringan yang tidak stabil. Kekurangan lainnya yaitu apabila ada kendala berupa software ataupun lainnya tidak bisa bertanya dengan teman secara langsung. Kuliah online mengharuskan mahasiswa menatap layar laptop lebih lama yang membuat mata saya terkadang merasa pedas dan sedikit pusing. Namun, saya tetap bersyukur dalam keadaan Covid-19 saya masih bisa menuntut ilmu dan mencari pengalaman non-akademik secara online.

Harapan untuk HMTI

        Saya berharap semoga HMTI semakin jaya dan anggota atau partisipan HMTI memiliki rasa persatuan dan semakin erat rasa kekeluargaan. Semoga anggota atau partisipan HMTI dapat mengembangkan potensi baik dalam hal akademik ataupun non-akademik. Saya juga berharap semoga HMTI bisa menjadi wadah bagi para anggotanya untuk mendapatkan pengalaman kegiatan non-akademik yang kelak dapat dipraktikkan dalam dunia kerja. Dan semoga HMTI bisa menambah semangat anggotanya yang telah diberi motivasi dari kakak tingkat yang sudah lulus dan telah bekerja. 

Harapan untuk rekan angkatan Frontliner'21

Saya berharap semoga rekan angkatan Frontliner'21 memiliki rasa persatuan, dapat saling menolong, dan memiliki rasa kekeluargaan. Semoga rekan angkatan Frontliner'21 selalu semangat dalam mengikuti kegiatan baik kegiatan akademik maupun non-akademik, dan semoga rekan angkatan Frontliner'21 dapat tercapai cita-citanya dan memiliki masa depan yang sukses. Semangat dan sehat selalu teman-teman.